Tuesday, December 20, 2016

Cloud Computing : Microsoft OneDrive




Apa kabar semuanya? Kali ini saya akan membahas tentang Cloud Computing. Mohon di simak yaaaa

Apa sih Cloud Computing itu?


Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid(grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Istilah komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, komputasi awan digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi. Contoh simpelnya layanan lokal yang berpindah ke internet yaitu majalah atau surat kabar yang dulu kita baca melalui media berupa kertas sekarang dapat kita baca melalui smartphone dengan koneksi internet.


Untuk mudahnya teknologi Cloud Computing dapat dikatakan sebagai tempat atau sarana penyimpanan data (berkas pekerjaan, file multimedia dan juga aplikasi) secara online pada suatu server yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat teknologi dan koneksi internet. Ada banyak juga fitur yang diberikan oleh penyedia Cloud Computing seperti backup data otomatis dan sebagainya. Ataupun mungkin kita dapat membuat Cloud Computing kita sendiri.

Terus Cara Kerja Sistem Cloud Computing Seperti Apa?


Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.


Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.

Apa Aja Manfaat Dari Komputasi Awan Ini?



Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu :

  • Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing. 
  • Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting. 
  • Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan. 
  • Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing. 
  • Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak. 

Kalo Kelemahan / resiko Cloud Computing Apa Aja?



Nah untuk kelemahannya yaitu:
  • Cloud provider yang tidak konsisten dengan performa layanannya. 
  • Privasi data, data yang disimpan pada Cloud tidak bisa 100% terjamin privasinya. 
  • Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. 
  • Perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing 
  • Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar. 

Contoh Cloud Computing Apa Aja?

Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti:

Google lewat aplikasi Google Drive


IBM lewat IBM Smart Cloud,


Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb.

Bahas Satu Cloud Computing Dong?


Oke kali ini saya akan membahas cloud computing milik windows yang terbaru, yaitu OneDrive.


One Drive adalah tempat penyimpanan berbasis cloud yang telah disediakan oleh microsoft bagi para penggunanya, sebelumnya bernama SkyDrive, Windows Live SkyDrive, dan Windows Live Folders yang memungkinkan pengguna untuk bisa mengunggah dan mengsingkron berkas ke suatu penyimpanan cloud atau awan dan mengaksesnya secara real time dengan internet .

Kelebihan Onedrive:


  • Teritegrasi dengan office online. Mungkin inilah fitur utama yang membuat orang menggunakan onedrive. Ketika sedang berada di perjalanan ataupun sedang tidak membawa laptop sendiri, bisa dengan mudah melakukan editting minor dan review dokumen dimana saja dan kapan saja. Seiring dengan kecepatan internet yang semakin mumpuni, ada baiknya microsoft terus meningkatkan kualitas office online karena itulah nilai jual utama yang membuat orang ingin menggunakan onedrive.
  • Limit storage yang cukup besar. Memberikan 7Gb untuk pengguna free merupakan sesuatu yang menurut saya cukup mewah. Jumlah itu membuat leluasa menambah konten terutama konten-konten berukuran besar seperti file multimedia. Dibandingkan dropbox yang di awal hanya memberi 2Gb, tentu saja onedrive cukup bagus disini.
  • Mudah dimengerti oleh kalangan non-IT. Mengajarkan tim yang tidak memiliki background IT sama sekali biasannya cukup menimbulkan kesulitan. Namun ketika mengajarkan tim yang bukan kalangan IT, untuk menggunakan onedrive, mereka cepat menerima dan bisa dengan cepat fasih menggunakannya.


Kekurangan Onedrive:


  • Salah satu kekurangan yang menurut saya paling fatal adalah aplikasi desktop onedrive akan crash dan tidak dapat berjalan ketika panjang path dari dokumen lebih dari 256 karakter.  Kita harus banyak melakukan penyingkatan banyak nama dokumen dan folder. Hal ini sangat mengganggu karena ketika kita jadi tidak leluasa dalam mengelola dan merancang susunan folder serta dokumen. Harus hati-hati supaya tidak sampai 256 karakter. Sempat berpikir apakah hanya saya yang pusing terhadap limitasi ini, ternyata saya tidak sendiri, salah satunya bisa dibaca di web the verge ini. Penasaran apakah kendala ini merupakan suatu limitasi teknis atau tidak, saya mencoba membuat sistem dokumen yang sama di dropbox. Ternyata oh ternyata, dropbox sama sekali tidak masalah (setidaknya belum) dalam menghandle path dokumen yang lebih dari 256 karakter. Saya sedikit bingung kenapa perusahaan sebesar Microsoft tidak memperbaiki hal ini padahal sudah ada komplain sejak lama. Kalau CEO baru Satya Nadela mau benar-benar membawa Microsoft ke era cloud, setidaknya dia harus memperhatikan komplain-komplain semacam ini. Semoga saja limitasi path ini cepat ada solusinya sebelum para user kabur ke layanan penyimpanan dokumen yang lain.
  • Waktu sinkronisasi otomatis yang cukup lama. Terkadang saya dan tim menemukan kendala ketika folder kerja perlu waktu cukup lama untuk sinkronisasi. Entah ini permasalahan di bagian mana, namun hal ini cukup membuat tidak nyaman ketika butuh berbagi dokumen ke masing-masing folder kerja secara cepat.
  • Manajemen dokumen onedrive di mac os yang masih terbatas. Microsoft dan Apple mungkin memang perusahaan berbeda dan cenderung bersaing untuk bagian sistem operasi. Namun sebenarnya bukanlah alasan ketika Microsoft hanya bisa membuat fitur yang begitu minim untuk onedrive desktop di mac os. Adalah lebih banyak rasa harap-harap cemas untuk memastikan apakah dokumen sudah terupload atau masih hanya tersimpan di lokal drive. 

Untuk mendukung kerja oneDrive, Microsoft juga meluncurkan applikasinya.
Berikut ini system requirementnya:


Namun sayang sekali, applikasi ini belum support untuk windows XP dan LINUX

Nah itu sekilas pengertian tentang OneDrive, nah untuk bagaimana cara menggunakannya kita langsung praktikan:

  •  Temen2 harus punya akun microsoft outlook,live dll yang pastinya itu wajib
  •  Setelah punya akun microsoft kita buka link onedrive.live.com
  •  Setelah kita buka link tersebut maka akan tampil seperti berikut ini, klik sign untuk login

  •  Setelah kita klik sign untuk login, maka kita diharuskan untuk mengisi akun microsoft, setelah selasai mengisinya klik sign untuk mulai masuk. 





  • Setelah kita berhasil login, maka kita akan dibawa ke halaman One Drive dimana data kita tersimpan, untuk mulai mengupload berkas kita tinggal klik upload ,lalu cari berkas yang akan kita upload, lalu ok 


  • Proses Upload berkas telah selesai, nah sekrang kita tinggal share/berbagi file kita yang telah di upload, untuk memulainya sangat mudah, kita tinggal klik berkas yang telah di upload sesuai namanya, klik kanan lalu pilih share



  •  Tahap terkahir kita akan mengambil sebuah link pada berkas yang telah di upload, untuk caranya kita tinggal klik get a link, nah pada bagian edit kita sudah dikasihi linknya, kita tinggal share melalui situs jejaring sosial seperti fb dll.




Sekian dari saya penjelasan tentang Cloud Computing dan contohnya yaitu Microsoft OneDrive. Terima kasih telah membaca J


Referensi:

Sumber:

theverge.com/2014/3/13/5505642/onedrive-annoyance-long-file-paths
Onedrive.live.com
bayu ultimate.web.id
id.wikipedia.org
Google Image


Thursday, November 03, 2016

SEO ( Search Engine Optimization )

Asslamaulaikum.
Apakah kalian pernah mendengar kata atau istilah SEO?
Apa itu SEO?
Bagaimana cara kerja SEO yang sebenarnya?
Yuk mari kita kupas tuntas secara lengkap

Apa itu SEO?



SEO itu adalah kepanjangan dari Search Engine Optimization. Yaitu adalah suatu teknik atau cara untuk membuat suatu website situs atau blog kita ini, berada pada halaman / posisi teratas di mesin pencarian (search engine) seperti Google, Yahoo, Bing, dan lain sebagainya.

Sebenarnya banyak sekali pengertian SEO dan juga sangat luas pembahasannya. Namun semua pada intinya menjelaskan hal yang sama. Yaitu mengoptimalkan suatu halaman website atau blog kita ini agar berada pada halaman pertama dan paling atas di search engine yang sedang digunakan dengan kata kunci yang di inginkan.

Bagaimana Sejarah Singkat SEO?



Apa sih asal mula SEO itu? Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada tahun 1997 tepatnya pada tanggal 26 Juli, oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.

Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword).


Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

Contoh SEO Tuh Seperti Apa?

Misalkan saja saya mempunyai suatu artikel mengenai "Franchise" di website saya, kemudian saya optimasi halaman artikel tersebut dengan teknik SEO yang saya gunakan dan dengan mentarget kata kunci “ Usaha Franchise”, setelah saya optimasi dengan baik alhasil halaman tersebut dapat ranking satu dengan kata kunci yang saya target tersebut. Lihatlah gambar di bawah ini:


 Lalu kita ganti keywordnya namun masih menggunakan kata "franchise". Sehingga hasilnya akan:

Bisa kita lihat diatas, apapun keyword pencarian jika memang kita memasukkan keyword franchise, maka artikel saya akan berada pada urutan paling atas. Hal itu terjadi karena kita sudah mengoptimalkan website kita dengan menggunakan teknik SEO. Sehingga akan membuat traffic kedatangan pada website atau artikel saya menjadi tinggi. 

Apa Keuntungannya?


SEO
NON-SEO

Jika sudah berada di halaman pertama hasil pencarian Google sesuai kata kunci yang ditarget, situs / halaman akan memiliki kesempatan tampil selama 24 jam,

Selama seminggu, secara terus menerus, sampai ada situs / halaman lain yang lebih optimal SEO nya dari pada situs / halaman tersebut. Akibatnya, situs / halaman mendapat traffic terus menerus dari pengunjung internet.


Jika dimunculkan oleh Google, bisa berada di Nomor 1, 2 ataupun 3 dari hasil pencarian. Bisa berada diatas hasil pencarian situs/halaman yang di SEO kan.

Tidak perlu membayar kepada Google berapapun itu. Untuk bisa ditampilkan di halaman pertama hasil pencarian Google selama 24 jam seminggu secara terus menerus itu. Promosi yang tidak tidur untuk meningkatkan ROI anda.


Bisa langsung berada di halaman pertama bahkan nomer satu hasil pencarian Google hanya dalam waktu kurang dari satu jam sehingga bisa segera memasarkan produk atau jasa dan segera mendapatkan keuntungan penjualan.

Lebih fleksibel menentukan judul dan deskripsi situs / halaman.



Membangun otoritas dan brand perusahaan, professional atau personal atau personal secara online dengan lebih baik.



Terus Apa Kerugiannya?


SEO
NON-SEO

Tidak bisa hanya dalam waktu kurang dair 1 jam untuk dapat muncul di halaman petama Google. BIsa butuh waktu harian, mingguan, atau bulanan, tergantung dari beberapa factor.


Hasil pencarian situs / halaman ini disebut juga iklan (ads), iklan berbayar (paid-ads), iklan PPC (pay-per-click), iklan CPC (cost-per-click), atau hasil pencarian non-organik yang bukan merupakan penghuni tetap hasil pencarian Google


Dibutuhkan biaya, waktu dan usaha saat melalukan SEO walaupun nanti hasil yang didapat bisa lebih permanen dibandingkan situs / halaman non – SEO


Untuk dapat berada di halaman 1 hasil pencarian Google, dibutuhkan biaya iklan dan optimasi beberapa hal terkait relevansi iklan, pengalaman pengguna dan tingkat klik iklan.

Karena hasil yang lebih permanen dibandingkan situs / halaman non – SEO. Adanya peluang yang baik untuk membangun otoritas dan brand, maa persaingan situs / halaman untuk masuk di halaman pertama hasil pencarian Google akan lebih tinggi dibandingkan non – SEO


Jika anggaran iklan habis, maka iklan situs / halaman akan berhenti tayang dari halaman pertama hasil pencarian Google saat itu juga. Jadi kemunculan situs / halaman di halaman pertama hasil pencarian Google hanya bersifat sementara sesuai ketersediaan budget / anggaran kampanye iklan. Tidak permanen seperti SEO

Apa Aja Sih Dasar-Dasar SEO ?



Dasar SEO ini merupakan pondasi yang bisa dibilang sangat wajib diketahui oleh pemula di dunia search engine optimization karena hal tersebut merupakan suatu hal yang harus dan diterapkan jika kita ingin menjadi ahli seo atau membuat situs kita ini berada pada halaman/posisi paling pertama google dengan kata kunci yang kita targetkan.
Perlu kita ketahui, banyak orang yang bilang dasar SEO itu ada dua dan juga ada yang bilang kalau dasar seo itu ada tiga. Terus mana dong yang benar? menurut saya pribadi berdasarkan sumber yang sudah saya baca-baca, semuanya benar, Cuman untuk mereka yang mengatakan dasar SEO itu ada tiga berarti dia hanya menambahkan Riset Keyword kedalam dasar seo nya dan itu sangat benar karena seo tanpa riset keyword rasanya percuma dan sia-sia saja. 

Yuk mari kita bahas satu persatu.

1. On Page SEO

Kata diatas pastinya sudah tidak asing lagi oleh para pakar SEO, namun akan asing sekali untuk para pemula di dunia SEO. On Page SEO adalah suatu teknik mengoptimisasi halaman website atau blog kita ini dengan menerapkan beberapa dasar keyword yang ditarget kedalamnya. Keuntungan dari on page SEO ini yaitu situs anda akan lebih dinilai relevan oleh Google, juga jika halaman tersebut hanya mendapatkan sedikit backlink bisa dipastikan akan mudah mendapatkan ranking pertama pada Google.

Dasar yang diterapkan dalam on page SEO antara lain :
  • Tittle Tag

Title Tag itu sama seperti judul pada suatu posting/artikel tetapi berbeda, Dengan kata lain serupa tapi tak sama. Karena umumnya title tag ini dibaca oleh search engine, jika title tag tidak diganti atau sama menyerupai judul posting maka yang muncul pada search engine sebagai title tag yaitu judul posting tersebut. 
  • Meta Description

Meta descriptions adalah keterangan dari suatu halaman berdasarkan dari kalimat artikel postingan kita, agar meta description terlihat menggoda dan menarik trafik anda perlu memodifikasinya dengan menggunakan plugin-plugin SEO.
  • URL

URL itu adalah singkatan dari Uniform Resource Locator, yaitu merupakan rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet.

Kalau menurut saya sih simpelnya saja nih ya, URL yaitu rangkaian huruf yang membentuk sebuah link yang menuju suatu halaman situs, contoh “http://www.diwaardiyanto11.blogspot.com/poster-anti-korupsi” jadi URL ini sangat berpengaruh pada Search Engine Optimization.
  • Heading

Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau sub-judul dalam sebuah dokumen html. Perlu kalian ketahui, Heading itu berbeda dengan tag Title (< title >).

Html menyediakan enam tingkatan heading, dimana heading level 1 (< h1 >) adalah yang terbesar, biasa berada di judul posting, dan heading level 6 (< h6 >) adalah yang terkecil.
  • Link to Authority Site

Link to authority site? Apa sih itu? ia merupakan sebuah posting yang di dalamnya terdapat link menuju situs – situs terpercaya / yang dipercayai google seperti youtube, wikipedia, facebook dan masih banyak lagi.

Bagaimana cara mengetahui situs yang dipercayai google? anda dapat melihatnya dari Page Rank (PR) situs tersebut jika page rank suatu situs lebih dari 7 maka bisa dikatakan situs tersebut sudah dipercayai google ( Authority Site ).

Atau ada juga yang sudah di Authority oleh anti virus komputer kita masing-masing. Seperti Avast, Bit Defender dan anti virus lainnya.

Terus bagaimana cara untuk mengetahui PR dari suatu situs? cara termudah yaitu anda cukup menginstall Extensi WebRank SEO dari browser Google Chrome dengan cara mendownloadnya terlebih dahulu dari Extention Shop Chrome, untuk Mozila Firefox anda dapat menggunakan SEO toolbar dari seobook.

2. Off Page SEO


Jika tadi On Page SEO, sekarang kita bahas Off Page SEO. Yaitu adalah cara mengoptimisasi suatu halaman dari luar situs atau menggunakan backlink.

loh apa lagi tuh backlink? 
Backlink adalah Link dari halaman situs kita yang berada pada halaman situs orang lain yang mempunyai PR (Page Rank) yang tinggi.

Search Engine seperti Google sangat menyukai Backlink yang berkualitas yang artinya Backlink dari situs authority atau situs yang dipercayai Google dan mempunyai PR yang tinggi seperti Wikipedia, Twitter, WordPress, dan lain-lain.


Oleh karena itu suatu situs akan di angkat posisinya oleh google jika mempunyai backlink dari situs authority tersebut, dan bahkan bisa menjadikan situs kita ranking tinggi dengan kata kunci yang di target jika mendapatkan backlink dari situs yang berPR tinggi.

Contoh nih ya, misalkan website atau blog anda mempunyai PR yang tinggi misalkan 10. Kemudian saya datang dan memberi komentar dengan menaruhkan link dari blog atau website saya, maka yang akan terjadi adalah website atau blog saya akan mendapatkan backlink dari situs lain yang mempunya PR 10. hal tersebut dapat menaikan posisi situs saya di search engine nantinya.
Begitulah kira-kira penjelasan backlink.

Loh Berarti Backlink Itu Sama Kaya Link Spam Dong?

Link yang sangat banyak berasal dari forum dan tidak mempunyai PR, itu merupakan Link Spam bukan Backlink.

Perlu kita ketahui kembali yang namanya link spam tidak hanya berasal dari forum, tetapi yang lebih banyak itu berasal dari Blog Comment atau komentar orang di blog yang meninggalkan puluhan hingga ratusan link yang tidak berkualitas.

Heatmap Pencarian Google


Perhatikan bahwa mayoritas klik pengguna akan banyak berada di separuh halaman pertama atas (upper fold), yaitu bagian halaman yang langsung terlihat oleh pengguna tanpa harus menggulung (scroll) atau klik untuk melihat separuh halaman bagian bawah.


Perhatikan legend warnanya. Misalnya untuk warna merah adalah 100%, yang berarti setiap kali halaman hasil pencarian ditampilkan oleh mesin pencari (misalnya Google), maka area berwarna merah itu selalu mendapat klik dari pengunjung. Sehingga artinya area berwarna merah lebih akan banyak mendapat pengunjung internet dari area warna lainnya(orange, kuning, hijau, biru muda, dan seterusnya).

Sekian posting dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian semua.
Terima kasih sudah membaca!
Wassalamualaikum, wr, wb.

Sumber & Referensi:
http://www.rudinazar.com/apa-itu-seo/
https://id.wikipedia.org/wiki/Optimisasi_mesin_pencari
Google Image

Friday, October 07, 2016

BioInformatika

Apakah kalian pernah denger istilah bioinformatics? Atau istilah lain yang maknanya sama dengan bioinformatics seperti biocomputing, biological computing, computational biology, dan computational genomics? Apakah kalian tahu apa artinya? Yuk mari kita bahas apa itu bioinformatics secara lengkap dan mendetail.

Definisi


Dalam bahasa Indonesia banyak yang menyebutnya bioinformatika. Sebenernya tidak ada definisi baku untuk bioinformatics karena cakupannya yang luas melibatkan multi disiplin ilmu. Secara terminologi bahasa, bioinformatics terdiri dari dua kata "Bio" = biologi dan "Informatics" = informatika/informasi. Jadi, bioinformatics ini berkaitan dengan konsep biologi, ilmu komputer, dan teknologi informasi yang kesemuanya digunakan untuk mencari, menganalisis data, serta memperoleh informasi biologis.

Melalui bioinformatics ini, berbagai teknik informatika (meliputi ilmu komputer, statistik, dan matematika) dipakai untuk mengolah data biologis mulai dari tingkat molekuler dalam skala yang kecil hingga skala yang besar. Bioinformatika berupa sistem manajemen informasi yang meliputi database biologi molekul dan software sebagai tools untuk mengelola dan menganalisis data biologis.

Mengapa biologi dan informatika harus bergabung?



Perkembangan informasi biologi yang begitu cepat sejak diselesaikannya urutan genomik (keseluruhan gen dari makhuk hidup) dari hewan paling sederhana yaitu bakteri pada tahun 1995, kemudian disusul dengan diketahuinya urutan gen dari cacing, dan di tahun 2003 ukuran genomik manusia 3 Gb dengan jumlah gen 100K juga berhasil diketahui, membuat data biologis membutuhkan suatu bentuk penyimpanan (storage). Terlebih lagi, sejak urutan genomik virus H. influenza diketahui,database genomik "GenBank" mencatat kurang lebih 40 urutan genomik baru telah ditemukan yang mengandung 450-100.000 gen. Banyaknya data dan berbagai informasi yang harus disimpan, serta kebutuhan penggunaannya untuk berbagai keperluan menjadikan komputer sebagai satu-satunya alat yang ideal karena dapat menangani data dengan kuantitas melimpah. Selain itu, dengan bantuan software atau program tertentu, analisisnya dapat dilakukan dalam waktu singkat.

Munculnya bioinformatics diharapkan dapat mengorganisasi penyimpanan data biologi sehingga memudahkan ilmuwan mengkases data di dalam database dan mengunggah data terbaru ke dalam database. Contoh database genom yaitu GenBank/NCBI (National Centre of Biotechnology Information, Amerika Serikat), EMBL (European Molecular Biologi Laboratory, Eropa), dan DDBJ (DNA Data Bank of Japan). Selain itu, dengan munculnya bioinformatics sebagai displin ilmu baru baik di dunia biologi molekuler maupun teknik informatika, maka diharapkan akan lahir program-program bioinformatika baru yang lebih maju dan inovatif dalam mengolah dan menyimpan database molekuler. Program bioinformatika juga diharapkan dapat dipakai untuk menganalisis data biologi seperti genomik (terkait urutan DNA organisme), proteomik (terkait protein dalam sel/jaringan), atau metagenomik (terkaitgenom mikroba) sehingga dapat mengungkap berbagai fenomena sains.


Manfaat Bioinformatika



Bioinformatika berperan sebagai penunjang suatu proses penelitian sampai akhirnya menjadi produk yang dapat digunakan khalayak ramai untuk kepentingan tertentu. Bioinformatika menyediakan tools yang dapat dipakai untuk memahami fenomena biologis secara molekuler. Keberhasilan memetakan genom manusia mendorong berbagai penelitian biomedis untuk mempelajari dan memahami penyakit sampai tingkat gen dan molekuler sehingga memungkinkan ditemukannya pengobatan klinis yang lebih baik, target obat baru, dan pencegahan berbagai penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya.

Penerapan bioinformatika dalam dunia kedokteran salah satunya dalam mencari target obat baru. Saat ini obat yang beredar di pasaran hanya memiliki target pada kurang lebih 500 protein. Dengan peningkatan pemahaman mekanisme penyakit melalui media alat komputasi serta bioinformatika untuk mengidentifikasi dan memvalidasi target obat baru, diharapkan ditemukan obat-obatan yang lebih spesifik yang bekerja bukan hanya pada pengobatannya (recovery), melainkan juga mampu untuk mengenali gejala penyebab suatu penyakit. Obat yang sangat spesifik sesuai dengan targetnya akan memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada kebanyakan obat-obatan. Saat ini telah banyak digunakan pendekatan molekuler untuk mendiagnosis penyakit. Hal ini berguna untuk mengetahui suatu penyakit secara lebih spesifik dan memutuskan pemberian obat serta perawatan yang tepat bagi pasien. Salah satunya ialah diagnosis virus HIV-1 subtipe B. Teknik biologi molekuler yang digunakan yaitu RT-PCR dengan menggunakan sampel plasma darah pasien. 


Sampel plasma darah pasien yang mengandung genom virus HIV-1 akan disintesis DNA genomiknya, kemudian dilakukan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk menghitung kuantitas RNA virus HIV-1. Setelah diketahuinya jumlah copy virus RNA yang ada di dalam sampel darah pasien, hasil ini menjadi referensi mengevaluasi keadaan pasien dan tingkat emergensinya sehingga dapat diputuskan pemberian obat yang tepat. Teknik PCR ini sangat praktis dan cepat serta memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Bagian terpenting dari teknik ini ialah desain primer untuk memperbanyak DNA. Proses desain primer mengacu padadatabase genomik sebagai referensi serta pembuatannya menggunakan software bioinformatika yang tersedia secara komersial ataupun gratis. Di sini terlihat peran bioinformatika sebagai media penyedia database dan tools dalam kemajuan bidang kedokteran.

Saat ini sudah banyak database biologi (bioteknologi) yang dapat diakses secara bebas melalui internet serta program-program bioinformatika yang secara cuma-cuma dapat dipakai untuk menganalisis berbagai tipe data sesuai dengan kebutuhan. Daftar alamat website tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


Di bawah ini contoh tampilan website NCBI (National Centre of Biotechnology Information), salah satu database genom (GenBank). Di situs ini juga tersedia berbagai program bioinformatika yang digunakan untuk menganalisis data.


PENGGUNAAN BIOINFORMATIKA

Bioinformatika dalam Bidang Klinis

Bioinformatika dalam bidang klinis sering disebut sebagai informatika klinis (clinical informatics). Aplikasi dari informatika klinis ini berbentuk manajemen data-data klinis dari pasien melalui Electrical Medical Record (EMR) yang dikembangkan oleh Clement J. McDonald dari Indiana University School of Medicine pada tahun 1972.

McDonald pertama kali mengaplikasikan EMR pada 33 orang pasien penyakit gula (diabetes). Sekarang EMR ini telah diaplikasikan pada berbagai penyakit. Data yang disimpan meliputi data analisa diagnosa laboratorium, hasil konsultasi dan saran, foto rontgen, ukuran detak jantung, dan lain lain. Dengan data ini dokter akan bisamenentukan obat yang sesuai dengan kondisi pasien tertentu dan lebih jauh lagi, dengan dibacanya genom manusia, akan memungkinkan untuk mengetahui penyakit genetik seseorang, sehingga penanganan terhadap pasien menjadi lebih akurat.

Bioinformatika untuk Identifikasi Agent Penyakit Baru

Bioinformatika juga menyediakan tool yang sangat penting untuk identifikasi agent penyakit yang belum dikenal penyebabnya. Banyak sekali penyakit baru yang muncul dalam dekade ini, dan diantaranya yang masih hangat adalah SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Pada awalnya, penyakit ini diperkirakan disebabkan oleh virus influenza karena gejalanya mirip dengan gejala pengidap influenza. Akan tetapi ternyata dugaan ini salah karena virus influenza tidak terisolasi dari pasien. 

Perkirakan lain penyakit ini disebabkan oleh bakteri Candida karena bakteri ini terisolasi dari beberapa pasien. Tapi perkiraan ini juga salah. Akhirnya ditemukan bahwa dari sebagian besar pasien SARS terisolasi virus Corona jika dilihat dari morfologinya. Sekuen genom virus ini kemudian dibaca dan dari hasil analisa dikonfirmasikan bahwa penyebab SARS adalah virus Corona yang telah berubah (mutasi) dari virus Corona yang ada selama ini. Dalam rentetan proses ini, 


Bioinformatika memegang peranan penting. Pertama pada proses pembacaan genom virus Corona. Karena di database seperti GenBank, EMBL (European Molecular Biology Laboratory), dan DDBJ (DNA Data Bank of Japan) sudah tersedia data sekuen beberapa virus Corona, yang bisa digunakan untuk mendisain primer yang digunakan untuk amplifikasi DNA virus SARS ini. Software untuk mendisain primer juga tersedia, baik yang gratis maupun yang komersial. Contoh yang gratis adalah Webprimer yang disediakan oleh Stanford Genomic Resources (http://genome-www2.stanford.edu/cgi-bin/SGD/web-primer), GeneWalker yang disediakan oleh Cybergene AB (http://www.cybergene.se/primerdisain/genewalker), dan lain sebagainya. 

Untuk yang komersial ada Primer Disainer yang dikembangkan oleh Scientific & Education Software, dan software-software untuk analisa DNA lainnya seperti Sequencher (GeneCodes Corp.), SeqMan II (DNA STAR Inc.), Genetyx (GENETYX Corp.), DNASIS (HITACHI Software), dan lain lain.

Kedua pada proses mencari kemiripan sekuen (homology alignment) virus yang didapatkan dengan virus lainnya. Dari hasil analisa virus SARS diketahui bahwa genom virus Corona penyebab SARS berbeda dengan virus Corona lainnya. Perbedaan ini diketahui dengan menggunakan homology alignment dari sekuen virus SARS. Selanjutnya, Bioinformatika juga berfungsi untuk analisa posisi sejauh mana suatu virus berbeda dengan virus lainnya.

Bioinformatika untuk Diagnosa Penyakit Baru

Untuk menangani penyakit baru diperlukan diagnosa yang akurat sehingga dapat dibedakan dengan penyakit lain. Diagnosa yang akurat ini sangat diperlukan untuk pemberian obat dan perawatan yang tepat bagi pasien. Ada beberapa cara untuk mendiagnosa suatu penyakit, antara lain: isolasi agent penyebab penyakit tersebut dan analisa morfologinya, deteksi antibodi yang dihasilkan dari infeksi dengan teknik enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), dan deteksi gen dari agent pembawa penyakit tersebut dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). Teknik yang banyak dan lazim dipakai saat ini adalah teknik PCR. Teknik ini sederhana, praktis dan cepat. Yang penting dalam teknik PCR adalah disain primer untuk amplifikasi DNA, yang memerlukan data sekuen dari genom agent yang bersangkutan dan software seperti yang telah diuraikan di atas. Disinilah Bioinformatika memainkan
peranannya. 

Untuk agent yang mempunyai genom RNA, harus dilakukan reverse transcription (proses sintesa DNA dari RNA) terlebih dahulu dengan menggunakan enzim reverse transcriptase. Setelah DNA diperoleh baru dilakukan PCR. Reverse transcription dan PCR ini bisa dilakukan sekaligus dan biasanya dinamakan RT-PCR. Teknik PCR ini bersifat kualitatif, oleh sebab itu sejak beberapa tahun yang lalu dikembangkan teknik lain, yaitu Real Time PCR yang bersifat kuantitatif. Dari hasil Real Time PCR ini bisa ditentukan kuantitas suatu agent di dalam tubuh seseorang, sehingga bisa dievaluasi tingkat emergensinya. Pada Real Time PCR ini selain primer diperlukan probe yang harus didisain sesuai dengan sekuen agent yang bersangkutan. Di sini juga diperlukan software atau program Bioinformatika.

Bioinformatika untuk Penemuan Obat

Cara untuk menemukan obat biasanya dilakukan dengan menemukan zat/senyawa yang dapat menekan perkembangbiakan suatu agent penyebab penyakit. Karena perkembangbiakan agent tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, maka faktor-faktor inilah yang dijadikan target. Diantaranya adalah enzim-enzim yang diperlukan untuk perkembangbiakan suatu agent Mula-mula yang harus dilakukan adalah analisa struktur dan fungsi enzim-enzim tersebut. Kemudian mencari atau mensintesa zat/senyawa yang dapat menekan fungsi dari enzim-enzim tersebut.

Analisa struktur dan fungsi enzim ini dilakukan dengan cara mengganti asam amino tertentu dan menguji efeknya. Analisa penggantian asam amino ini dahulu dilakukan secara random sehingga memerlukan waktu yang lama. Setelah Bioinformatika berkembang, data-data protein yang sudah dianalisa bebas diakses oleh siapapun, baik data sekuen asam amino-nya seperti yang ada di SWISS-PROT (http://www.ebi.ac.uk/swissprot/) maupun struktur 3D-nya yang tersedia di Protein Data Bank (PDB) (http://www.rcsb.org/pdb/). Dengan database yang tersedia ini, enzim yang baru ditemukan dapat dibandingkan sekuen asam amino-nya, sehingga bisa diperkirakan asam amino yang berperan untuk aktivitas (active site) dan kestabilan enzim tersebut.


Setelah asam amino yang berperan sebagai active site dan kestabilan enzim tersebut ditemukan, kemudian dicari atau disintesa senyawa yang dapat berinteraksi dengan asam amino tersebut. Dengan data yang ada di PDB, maka dapat dilihat struktur 3D suatu enzim termasuk active site-nya, sehingga bisa diperkirakan bentuk senyawa yang akan berinteraksi dengan active site tersebut. Dengan demikian, kita cukup mensintesa senyawa yang diperkirakan akan berinteraksi, sehingga obat terhadap suatu penyakit akan jauh lebih cepat ditemukan. Cara ini dinamakan “docking” dan telah banyak digunakan oleh perusahaan farmasi untuk penemuan obat baru. Meskipun dengan Bioinformatika ini dapat diperkirakan senyawa yang berinteraksi dan menekan fungsi suatu enzim, namun hasilnya harus dikonfirmasi dahulu melalui eksperimen di laboratorium. Akan tetapi dengan Bioinformatika, semua proses ini bisa dilakukan lebih cepat sehingga lebih efisien baik dari segi waktu maupun finansial.

Tahun 1997, Ian Wilmut dari Roslin Institute dan PPL Therapeutics Ltd, Edinburgh, Skotlandia, berhasil mengklon gen manusia yang menghasilkan faktor IX (faktor pembekuan darah), dan memasukkan ke kromosom biri-biri. Diharapkan biri-biri yang selnya mengandung gen manusia faktor IX akan menghasilkan susu yang mengandung faktor pembekuan darah. Jika berhasil diproduksi dalam jumlah banyak maka faktor IX yang diisolasi dari susu harganya bisa lebih murah untuk membantu para penderita hemofilia.

BIOINFORMATIKA DI INDONESIA



Di Indonesia, Bioinformatika masih belum dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini dapat dimaklumi karena penggunaan komputer sebagai alat bantu belum merupakan budaya. Bahkan di kalangan peneliti sendiri, barangkali hanya para peneliti biologi molekul yang sedikit banyak mengikuti perkembangannya karena keharusan menggunakan perangkat-perangkat Bioinformatika untuk analisa data. Sementara di kalangan TI masih kurang mendapat perhatian.

Ketersediaan database dasar (DNA, protein) yang bersifat terbuka/gratis merupakan peluang besar untuk menggali informasi berharga daripadanya. Database genom manusia sudah disepakati akan bersifat terbuka untuk seluruh kalangan, sehingga dapat digali/diketahui kandidat-kandidat gen yang memiliki potensi kedokteran/farmasi. Dari sinilah Indonesia dapat ikut berperan mengembangkan Bioinformatika. Kerjasama antara peneliti bioteknologi yang memahami makna biologis data tersebut dengan praktisi TI seperti programmer, dan sebagainya akan sangat berperan dalam kemajuan Bioinformatika Indonesia nantinya.




Saat ini mata ajaran bioinformatika maupun mata ajaran dengan muatan bioinformatika sudah diajarkan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB menawarkan mata kuliah "Pengantar Bioinformatika" untuk program Sarjana dan mata kuliah "Bioinformatika" untuk program Pascasarjana. Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya, Jakarta menawarkan mata kuliah "Pengantar Bioinformatika" sebagai mata kuliah wajib dan "Pemodelan Struktur Protein" sebagai mata kuliah pilihan untuk tingkat program Sarjana. Mata kuliah "Bioinformatika" diajarkan pada Program Pascasarjana Kimia Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Jakarta. Mata kuliah "Proteomik dan Bioinformatika" termasuk dalam kurikulum program S3 bioteknologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Materi bioinformatika termasuk di dalam silabus beberapa mata kuliah untuk program sarjana maupun pascasarjana biokimia,biologi, dan bioteknologi pada Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain itu, riset-riset yang mengarah pada bioinformatika juga telah dilaksanakan oleh mahasiswa program S1 Ilmu Komputer maupun program pascasarjana biologi serta bioteknologi IPB.

Riset bioinformatika protein dilaksanakan sebagai bagian dari aktivitas riset rekayasa protein pada Laboratorium Rekayasa Protein, Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Bogor. Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Jakarta, secara khusus memiliki laboratorium bioinformatika sebagai fasilitas penunjang kegiatan risetnya. Selain itu, basis data sekuens DNA mikroorganisme asli Indonesia sedang dikembangkan di UI.

Penerapan Bioinformatika di Indonesia



Sebagai kajian yang masih baru, Indonesia seharusnya berperan aktif dalam mengembangkan Bioinformatika ini. Paling tidak, sebagai tempat tinggal lebih dari 300 suku bangsa yang berbeda akan menjadi sumber genom, karena besarnya variasi genetiknya. Belum lagi variasi species flora maupun fauna yang berlimpah.

Memang ada sejumlah pakar yang telah mengikuti perkembangan Bioinformatika ini, misalnya para peneliti dalam Lembaga Biologi Molekul Eijkman. Mereka cukup berperan aktif dalam memanfaatkan kajian Bioinformatika. Bahkan, lembaga ini telah memberikan beberapa sumbangan cukup berarti, antara lain:

Deteksi Kelainan Janin

Lembaga Biologi Molekul Eijkman bekerja sama dengan Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sejak November 2001 mengembangkan klinik genetik untuk mendeteksi secara dini sejumlah penyakit genetik yang menimbulkan gangguan pertumbuhan fisik maupun retardasi mental seperti antara lain, talasemia dan sindroma down. Kelainan ini bisa diperiksa sejak janin masih berusia beberapa minggu.
Talasemia adalah penyakit keturunan di mana tubuh kekurangan salah satu zat pembentuk hemoglobin (Hb) sehingga mengalami anemia berat dan perlu transfusi darah seumur hidup. Sedangkan sindroma down adalah kelebihan jumlah untaian di kromosom 21 sehingga anak tumbuh dengan retardasi mental, kelainan jantung, pendengaran dan penglihatan buruk, otot lemah serta kecenderungan menderita kanker sel darah putih (leukemia).


Dengan mengetahui sejak dini, pasangan yang hendak menikah, atau pasangan yang salah satunya membawa kelainan kromosom, atau pasangan yang mempunyai anak yang menderita kelainan kromosom, atau penderita kelainan kromosom yang sedang hamil, atau ibu yang hamil di usia tua bisa memeriksakan diri dan janin untuk memastikan apakah janin yang dikandung akan menderita kelainan kromosom atau tidak, sehingga mempunyai kesempatan untuk mempertimbangkan apakah kehamilan akan diteruskan atau tidak setelah mendapat konseling genetik tentang berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

Di bidang talasemia, Eijkman telah memiliki katalog 20 mutasi yang mendasari talasemia beta di Indonesia, 10 di antaranya sering terjadi. Lembaga ini juga mempunyai informasi cukup mengenai spektrum mutasi di berbagai suku bangsa yang sangat bervariasi. Talasemia merupakan penyakit genetik terbanyak di dunia termasuk di Indonesia.

Pengembangan Vaksin Hepatitis B Rekombinan



Lembaga Biologi Molekul Eijkman bekerja sama dengan PT Bio Farma (BUMN Departemen Kesehatan yang memproduksi vaksin) sejak tahun 1999 mengembangkan vaksin Hepatitis B rekombinan, yaitu vaksin yang dibuat lewat rekayasa genetika. Selainitu Lembaga Eijkman juga bekerja sama dengan PT Diagnosia Dipobiotek untuk mengembangkan kit diagnostik.

Meringankan Kelumpuhan dengan Rekayasa RNA

Kasus kelumpuhan distrofi (Duchenne Muscular Dystrophy) yang menurun kini dapat dikurangi tingkat keparahannya dengan terapi gen. Kelumpuhan ini akibat ketidaknormalan gen distrofin pada kromosom X sehingga hanya diderita anak laki-laki. Diperkirakan satu dari 3.500 pria di dunia mengalami kelainan ini. Dengan memperbaiki susunan ekson atau bagian penyusun RNA gen tersebut pada hewan percobaan tikus, terbukti mengurangi tingkat kelumpuhan saat pertumbuhannya menjadi dewasa.


Gen distrofin pada kasus kelumpuhan paling sering disebabkan oleh delesi atau hilangnya beberapa ekson pada gen tersebut. Normalnya pada gen atau DNA distrofin terdapat 78 ekson. Diperkirakan 65 persen pasien penderita DMD mengalami delesi dalam jumlah besar dalam gen distrofinnya. Kasus kelumpuhan ini dimulai pada otot prosima seperti pangkal paha dan betis. Dengan bertambahnya usia kelumpuhan akan meluas pada bagian otot lainnya hingga ke leher. Karena itu dalam kasus kelumpuhan yang berlanjut dapat berakibat kematian.

Teknologi rekayasa RNA seperti proses penyambungan (slicing) ekson dalam satu rangkaian terbukti dapat mengoreksi mutasi DMD. Bila bagian ekson yang masih ada disambung atau disusun ulang, terjadi perubahan asam amino yang membentuk protein. Molekul RNA mampu mengenali molekul RNA lainnya dan melekat dengannya.



Sumber & Refrensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika
http://www.fahima.org/en/artikel/teknologi/702-apa-itu-bioinformatics.html
http://adigunajaya93.blogspot.co.id/2015/06/bioinformatika.html
http://bioinformatika-q.blogspot.co.id/2016/08/bioinformatika-di-indonesia.html