Thursday, October 03, 2013

KEBUDAYAAN YANG TERLUPAKAN : MENCIUM TANGAN ORANG TUA


Di jaman moderen seperti ini, kalo ngomongin tentang kebudayaan pasti agak gi mana gitu. Ini di karenakan pesatnya pertumbuhan teknologi informasi di negara ini atau bahkan dunia ini. Kita lihat saja misalnya anak kecil sekarang banyak yang mainannya sudah gadged. Dulu waktu umur saya segitu punya alat komunikasi pribadi aja boro-boro apa lagi tablet seperti itu. Ambil saja contohnya permainan kelereng. Dulu saya sangat suka bermain permainan ini. Sampe punya setoples full isinya kelereng semua. Tapi lihat sekarang. Menurut sepenglihatan saya di lingkungan saya, Jarang atau bahkan tidak ada permainan ini lg. Semua anak sudah bermain hp, tab maupund pad. Emang sih jaman dulu gadget-gadget seperti itu belum ada, gak tau deh kalo udah ada saya bakalan maen gadget atau main kelereng hehe.

Kali ini saya akan membahas tentang kebudayaan yang mulai terlupakan. Lebih khususnya adalah “mencium tangan orang tua”. Tentu anda pernah diajari kan untuk mencium tangan orang yang lebih tua. Memang sih terlihat sepele, tapi ini adalah penting loh kalau menurut saya. Tradisi mencium tangan ini sudah turun menurun dari nenek moyang kita. Inilah yang membuat negara kita dikenal sebagai negara dengan penduduk yang ramah.

Jaman sekarang kebudayaan ini sepertinya mulai di lupakan. Entah karna gengsi, malu, atau tidak sempat sekalipun. Misalnya kita kesiangan bangun, lalu dengar buru-buru berangkat ke kantor atau sekolah atau kampus hanya dengan berpamitan dengan orang tua tanpa mencium tangannya. Bisa di bayangkan parahnya ini. Kalau menurut islam, ridho Allah adalah ridho orang tua. Apakah kita akan berkah jika orang tua atau bahkan Allah tidak meridhoi apa yang kita kerjakan di dunia ini.

Mencium tangan orang tua atau yang biasa di sebut dengan salim ini juga mulai di tinggalkan pada saat kita pulang ke rumah. Banyak anak muda yang melakukanya. Menurut mereka, mencium tangan orang tua bukan lah jamannya lagi. Hal tersebut tentu jauh dari nilai kesopanan atau adat kesopanan yang dulu ada di negara ini yang berarrti seakan-akan kita mulai menganut kebiasaan negara-negara timur.

Budaya mencium tangan orang tua selain menunjukan kesopanan terhadap orang tua yakni adalah sebagai media saling penghormatan. Misalanya saja seorang anak sekolah dasar yang mencium tangan gurunya sebagai bagian dari penghormatan. Secara keseluruhan, tampaknya rasa saling menghormati ini makin mengkhawatirkan atau memprihatinkan di kalangan sebagian pelajar indonesia. Mereka sekarang justur lebih akrab dengan tawuran, kriminalitas dan pelecehan seksual. Tentu ini adalah efek atau akibat yangs secara tidak langsung mulai memudarnya budaya mencium tangan orang tua yang sudah mulai terlupakan di jaman moderen ini. Bisa saja kita sebut sebagai dampak westernisasi sehingga pemuda-pemuda kita sudah mulai meninggalkan budaya kesopanan ini.

Tentu yang ada di benak saudara adalah mengapa ini semua bisa terjadi? Apa penyebab budaya ini mulai terlupakan? Apa yang harus kita lakukan demi menjaga kebudayaan ini?

Penyebab semua ini bisa terjadi adalah seperti yang saya sudah katakan tadi. Ini semua ialah dampak westernisasi dan dampak globalisasi yang menyebabkan perkembangan teknologi yang begitu pesat. memang kemajuan teknologi yang begitu pesat ini tidak bisa kita tolak. Tapi alangkah baiknya kita menerimanya tanpa harus melupakan adat istiadat atau kebudayaan yang kita miliki sejak dulu ini.

Untuk menjaga kebudayaan ini agar tidak semakin di makan jaman adalah kita sendiri yang harus melakukannya setiap kita pergi dari rumah maupun keluar dari rumah. Membiasakan anak-anak sejak dini adalah solusi yang cukup efektif menurut saya. Tentu lebih di tekankan lagi ketika mereka beranjak dewasa di mana sudah mulai mengenal dunia. Maksudnya adalah tidak hanya di TK atau SD saja, tetapi di jenjang yg lebih tinggi juga harus dibiasakan. Jangan hanya pada saat hari besar sayang melakukan kebudayaan ini. Misalnya saja pada saat hari saya idul fitri di mana semua orang bersalaman, mencium tangan orang tua, hingga bersungkeman kepada orang tua. Tentu ini semua harus di lakukan agar kebudayaan ini tidak semakin di makan jaman.

Jadi, sudahkah anda mencium tangan orang tua anda hari ini? :)


0 comments:

Post a Comment