Monday, October 06, 2014

Motivasi, Teman, Ilmu dan Program


Sekarang ini saya akan menceritakan tentang diri saya mengenai mengapa saya mengambil jurusan teknik informatika, kesan dan pesan teman dan kelas baru (kalo di kampus saya pada tingkat dua atau semester 3, kelas akan diajak dan seterusnya sampai dengan semester akhir), lalu tentang ilmu yang saya dapat dan saya pelajari setelah 2 semester kuliah dan yang terakhir tentang program yang saya kuasai dan yang akan saya perdalami.

Baiklah mari kita mulai sesuai dengan urutan diatas.
·        
  • Motivasi dalam mengambil jurusan TI


Kalo di Tanya tentang motivasi dalam mengambil jurusan TI, jujur saya juga bingung. Mungkin salah satunya karna saya senang dengan dunia computer dan ingin memperdalam dunia tersebut. Di tambah lagi banyak orang yang berkata bahwa lulusan TI mudah dalam mencari pekerjaan atau fleksibel dapat bekerja di mana saja. Di tambah informasi lainnya bahwa menjadi programmer akan menghasilkan pemasukan yang lumayan besar :D berkat informasi-informasi diatas lah yang sebenarnya mendorong saya untuk mengambil jurusan ini. Yaitu jurusan Teknik Informatika. Sejak lulus dari SMA pun saya sebenarnya sudah tertarik dengan dunia IT. Maka setelah melakukan diskusi dengan keluarga dan kerabat, maka jadilah saya mengambil jurusan Teknik Informatika di Universitas Gunadarma. Tetapi setelah mengenyam 2 semester pada jurusan ini, timbul lah rasa salah jurusan pada diri saya maupun diri teman-teman saya. Yang disebabkan oleh begitu rumitnya atau begitu sulitnya pelajaran-pelajaran yang harus di pelajari pada jurusan ini. Tapi masa iya saya harus menyerah dan mengambil jurusan lain? Di tambah lagi orang tua saya sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membayar kedua semester ini. Maka saya putuskan untuk melanjutkan perjuangan saya di jurusan TI dan melihat pelajaran-pelajaran yang sulit sebagai tantangan yang harus saya lalui untuk menjadi sukses.
·        
  • Kesan dan pesan teman dan kelas baru


Pada tingkat 1, saya di tempatkan pada kelas 1IA23 yaitu kelas pertama saya di tingkat universitas. Sebelum dimulainya perkuliahan bahkan dulu kita sempat adakan gathering agar nantinya pada saat di kelas tidak diam diaman. Dan akhirnya sukseslah acara tersebut yang membuat ketika di kelas kita mulai menyatu bercanda tawa bersama. Yang jelas pada kelas ini anak-anaknya kocak, gila dan kadang kadang rajin. Iya kadang-kadang. Yang berkesan dari kelas ini kalau menrut saya itu tim futsalnya jarang menang. Jadi ya walaupun kelasnya jarang menang yang penting kebersamaanya tetap kuat :D bahkan sampai akhirnya kita tidak sekelas lagi, kita sempat adakan acara perpisahan yang waktu itu kepuncak. Ini adalah bukti kalau pertemanan harus tetap berjalan walaupun kita tidak akan sekelas lagi sampai wisuda nanti.
Lalu selanjutnya saya di tempatkan di kelas 2IA18. Kesan dan pesan saya terhadap teman dan kelas baru adalah yaa asik asik saja. Awalnya saja masih jarang bertegur sapa ataupun ketawa bareng, mungkin karena kita belom saling mengenal dan masih belum hafal namanya. Namun setelah seminggu bersama, anak-anaknya sudah mulai nyatu. Udah mulai becanda dan tertawa bareng. Di tambah lagi kita adain fun futsal setiap minggu. Selain untuk berolahraga di maksudnya juga untuk saling mengenal dan agar lebih menyatu. Dan terbukti setelah adanya futsal perdana, kita jadi makin menyatu. Selain itu teman-teman sekelas saya itu rajin-rajin banget dan juga pinter-pinter. Kadang saja jadi minder sendiri. Tapi ini lah tantangannya yang harus saya jalani. Dan kini setelah 2 minggu kita bersama, kekompakan sudah mulai terlihat. Dan suasana sudah mulai cair tidak kaku lagi. Mulai ada celetukan-celetukan di kelas yang membuat semua anak tertawa. Inilah suasana yang saya inginkan jika di bandingkan dengan suasana kelas yang begitu serius.
·       
  •  Ilmu yang di dapat dan di pelajari selama kuliah 2 semester


Kalau tentang ilmu yang saya dapat selama 2 semester, pastilah banyak sekaliii. Diantaranya saya jadi mengenal Bahasa pemrograman seperti Java, C#, Python, Pascal, Ruby maupun Visual Basic dan Delphi. Selain itu saya juga mengikuti kursus yang pada saat itu saya mengambil tentang Enterprise Resource Planning (ERP) dan Web Programming. Jadi jika dipikir-pikir banyak sekali ilmu yang saya dapatkan pada 2 semester  ini. Tentunya akademik maupun non akademik. Selain itu, pada semester dua,  saya memutuskan untuk ikut berogranisasi. Yaitu Himpunan Teknik Informatika atau yang biasa disebut dengan HIMTI. Tentunya setelah saya ikut organisasi ini saya mendapatkan ilmu tentang berorganisasi maupun ilmu akademik dari kakak-kakak senior saya. Pokoknya saya jadi tau bahwa membuat program itu tidaklah mudah. Program sederhana sekalipun tidak semudah yang kita bayangkan. Membuat animasi tidak semudah yang kita pikirkan pula. Semua ada tahap dan prosesnya. Jadi apapun yang terjadi, saya akan berusaha untuk terus mencari ilmu. Karena saya tau, kuliah itu tidaklah mudah. Tetapi lebih sulit lagi orang tua kita yang membiayai uang kuliah kita.
·         
  • Program yang dikuasai dan ingin di perdalam


Nah kalo berbicara program yang saya kuasai, jujur belum ada yang saya sangat kuasai sampai detik ini juga. Tetapi saya tertarik dengan Bahasa pemrograman python. Karena struktur datanya yang simple dan mudah di pahami. Sangking senengnya saya dengan Bahasa pemrograman ini, pada tingkat 1, saya di juluki oleh teman sekelas sebagai bapak python. Entahlah siapa yang memulainya tetapi yang jelas sebutan itu muncul dikarenakan setiap dosen memberikan tugas untuk membuat program, maka saya akan menggunakan Bahasa python ini untuk membuat programnya. Mau sesulit apapun program itu, saya pasti berusaha untuk mengaplikasikannya kedalam Bahasa python. Pernah ada suatu tugas di mana saya membutuhkan kurang lebih 150 line kodingan dengan menggunakan python sedangkan teman-teman saya yang menggunakan Bahasa pemrograman lain, listing kodingan mereka tidak melebihi 100 line. Memangsih jika dilihat dari pembuatan program yang baik dan benar, maka saya akan salah. Walaupun program tersebut running dan hasilnya sama dengan yang di harapkan oleh dosen, tetapi dalam hukum algoritma yang baik dan benar, mungkin program buatan saya belum dikatakan sebagai program yang baik dan benar yang disebabkan oleh jumlah line kodingan yang cukup banyak. Tetapi di dalam hati saya terdapat kepuasan tersendiri bahwa saya dapat menyelesaikan suatu masalah dengan algoritma atau dengan Bahasa saya sendiri. Tidak mengikuti teman-teman yang pada saat itu lebih memilih menggunakan java dan visual basic. Tetapi di sisi lain saya juga menyadari bahwa kemampuan python cukup terbatas jika di bandingkan dengan Bahasa pemrograman lain seperti java. Tetapi rasa penasaran yang saya miliki dengan Bahasa python inilah yang mendorong saya untuk memperdalam Bahasa pemrograman ini. tetapi seiring dengan saya akan belajar terus Bahasa pemgrograman lain seperti Cobol dan C++, mungkin saya sementara ini saya akan mencoba semua Bahasa pemrograman yang diajarkan. Yang selanjutnya akan saya pilih mana Bahasa pemrograman yang cocok dengan saya dan nantinya akan saya perdalami.

Sekian tentang saya, Terima kasih sudah membaca J

0 comments:

Post a Comment