Di jaman moderen seperti ini, kalo ngomongin tentang kebudayaan
pasti agak gi mana gitu. Ini di karenakan pesatnya pertumbuhan teknologi
informasi di negara ini atau bahkan dunia ini. Kita lihat saja misalnya anak
kecil sekarang banyak yang mainannya sudah gadged. Dulu waktu umur saya segitu
punya alat komunikasi pribadi aja boro-boro apa lagi tablet seperti itu. Ambil
saja contohnya permainan kelereng. Dulu saya sangat suka bermain permainan ini.
Sampe punya setoples full isinya kelereng semua. Tapi lihat sekarang. Menurut
sepenglihatan saya di lingkungan saya, Jarang atau bahkan tidak ada permainan
ini lg. Semua anak sudah bermain hp, tab maupund pad. Emang sih jaman dulu
gadget-gadget seperti itu belum ada, gak tau deh kalo udah ada saya bakalan
maen gadget atau main kelereng hehe.
Kali ini saya akan membahas
tentang kebudayaan yang mulai terlupakan. Lebih khususnya adalah “mencium tangan orang tua”.
Tentu anda pernah diajari kan untuk mencium tangan orang yang lebih tua. Memang
sih terlihat sepele, tapi ini adalah penting loh kalau menurut saya. Tradisi
mencium tangan ini sudah turun menurun dari nenek moyang kita. Inilah yang
membuat negara kita dikenal sebagai negara dengan penduduk yang ramah.
Jaman sekarang kebudayaan ini
sepertinya mulai di lupakan. Entah karna gengsi, malu, atau tidak sempat
sekalipun. Misalnya kita kesiangan bangun, lalu dengar buru-buru berangkat ke
kantor atau sekolah atau kampus hanya dengan berpamitan dengan orang tua tanpa
mencium tangannya. Bisa di bayangkan parahnya ini. Kalau menurut islam, ridho
Allah adalah ridho orang tua. Apakah kita akan berkah jika orang tua atau
bahkan Allah tidak meridhoi apa yang kita kerjakan di dunia ini.
Mencium tangan orang tua atau
yang biasa di sebut dengan salim ini juga mulai di tinggalkan pada saat kita
pulang ke rumah. Banyak anak muda yang melakukanya. Menurut mereka, mencium
tangan orang tua bukan lah jamannya lagi. Hal tersebut tentu jauh dari nilai
kesopanan atau adat kesopanan yang dulu ada di negara ini yang berarrti
seakan-akan kita mulai menganut kebiasaan negara-negara timur.
Budaya mencium tangan orang tua
selain menunjukan kesopanan terhadap orang tua yakni adalah sebagai media
saling penghormatan. Misalanya saja seorang anak sekolah dasar yang mencium
tangan gurunya sebagai bagian dari penghormatan. Secara keseluruhan, tampaknya
rasa saling menghormati ini makin mengkhawatirkan atau memprihatinkan di
kalangan sebagian pelajar indonesia. Mereka sekarang justur lebih akrab dengan
tawuran, kriminalitas dan pelecehan seksual. Tentu ini adalah efek atau akibat
yangs secara tidak langsung mulai memudarnya budaya mencium tangan orang tua
yang sudah mulai terlupakan di jaman moderen ini. Bisa saja kita sebut sebagai
dampak westernisasi sehingga pemuda-pemuda kita sudah mulai meninggalkan budaya
kesopanan ini.
Tentu yang ada di benak saudara
adalah mengapa ini semua bisa terjadi? Apa penyebab budaya ini mulai
terlupakan? Apa yang harus kita lakukan demi menjaga kebudayaan ini?
Penyebab semua ini bisa terjadi
adalah seperti yang saya sudah katakan tadi. Ini semua ialah dampak
westernisasi dan dampak globalisasi yang menyebabkan perkembangan teknologi
yang begitu pesat. memang kemajuan teknologi yang begitu pesat ini tidak bisa
kita tolak. Tapi alangkah baiknya kita menerimanya tanpa harus melupakan adat
istiadat atau kebudayaan yang kita miliki sejak dulu ini.
Untuk menjaga kebudayaan ini
agar tidak semakin di makan jaman adalah kita sendiri yang harus melakukannya
setiap kita pergi dari rumah maupun keluar dari rumah. Membiasakan anak-anak
sejak dini adalah solusi yang cukup efektif menurut saya. Tentu lebih di
tekankan lagi ketika mereka beranjak dewasa di mana sudah mulai mengenal dunia.
Maksudnya adalah tidak hanya di TK atau SD saja, tetapi di jenjang yg lebih
tinggi juga harus dibiasakan. Jangan hanya pada saat hari besar sayang
melakukan kebudayaan ini. Misalnya saja pada saat hari saya idul fitri di mana
semua orang bersalaman, mencium tangan orang tua, hingga bersungkeman kepada
orang tua. Tentu ini semua harus di lakukan agar kebudayaan ini tidak semakin
di makan jaman.
Jadi, sudahkah anda mencium
tangan orang tua anda hari ini? :)
0 comments:
Post a Comment